Selasa, 06 Juli 2010

HEPATITIS

HEPATITIS
suatu proses peradangan difus pada jaringan yang dapat disebabkan oleh infeksi virus dan oleh reaksi toksik terhadap obat-obatan serta bahan-bahan kimia. (Sujono Hadi, 1999).
• Hepatitis virus

hepatitis A, B, C, D, E.

• Hepatitis non virus

agen bakteri, cedera oleh fisik atau kimia.
PATOFISIOLOGI
• Virus hepatitis à hati à peradangan dan infiltrat à degrenerasi dan nekrosis sel perenchyn hati.

Peradangan à destruksi sel hati à biliary à empedu tdk dpt diekresikan
– hiperbilirubinemia (dlm darah)
– urobilinogen (dalam urine)
– hapatoceluler jaundice (kulit).
TANDA DAN GEJALA
• Masa inkubasi
– Virus A : 15-45 hari (rata-rata 25 hari)
– Virus B : 40-180 hari (rata-rata 75 hari)
– Virus non A dan non B : 15-150 hari (rata-rata 50 hari)

• Fase Pra Ikterik
– Nafsu makan menurun,
– perut kanan atas (ulu hati) sakit.
– Seluruh badan pegal-pegal, lekas capek, nyeri persendian
– suhu badan meningkat sekitar 390C pusing,
• Fase Ikterik
– Urine pekat, tinja berwarna pucat,
– Penurunan suhu badan.
– Ikterus pada kulit dan sklera
– Gatal-gatal pada seluruh badan, rasa lesu dan lekas capai

• Fase penyembuhan
– Dimulai saat menghilangnya tanda-tanda ikterus, rasa mual, rasa sakit di ulu hati, disusul bertambahnya nafsu makan,
– Warna urine tampak normal,
– Lemas dan lekas capai.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Laboratorium
– Pemeriksaan pigmen
– Pemeriksaan protein
– Waktu protombin
– Pemeriksaan serum transferase dan transaminase
• Radiologi
– foto rontgen abdomen
– pemindahan hati denagn preparat technetium, emas, atau rose bengal yang berlabel radioaktif
– kolestogram dan kalangiogram
– arteriografi pembuluh darah

• Pemeriksaan tambahan
• KOMPLIKASI
• Ensefalopati
• Metabolik toksik
• Sirosis hepatis
TERAPI DIIT

Beberapa pantangan yang harus dihindari antara lain :
• Semua makanan yang berlemak tinggi
• Makanan kaleng
• Kue atau camilan berlemak,
• Bahan makanan yang menimbulkan gas
• Bumbu yang merangsang,
• Minuman yang mengandung alkohol & soda.
Sedangkan bahan makanan yang baik dikonsumsi penderita hepatitis :
• Sumber hidrat arang
• Sumber protein
• Sayuran & buah-buahan yg tidak menimbulkan gas.
• Makanan yang mengandung hidrat arang tinggi dan mudah dicerna seperti gula-gula, sari buah, selai, sirup, manisan, dan madu.
PENGOBATAN
• Hepatitis akut hanya memberi efek sedikit pada perjalanan penyakit. Pada permulaan penyakit. Secara tradisional dianjurkan diet rendah lemak, tinggi karbohidrat

• Hepatitis kronik tidak dianjurkan untuk istirahat di tempat tidur, aktivitas latihan kebugaran jasmani (physical fitness) dapat dilanjutkan secara bertahap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar