PENGASAPAN
Asap à mrpk uap & partikel.
Kandungan asap : air, aldehid, asam asetat, keton alkohol, asam formiat, phenol, karbondioksida.
Pengawetan dengan pengasapan biasanya merupakan penggabungan à penggaraman, pengeringan, pemanasan & pengasapan
Peran unsur-unsur kimia
yg terkandung dlm asap :
Desinfektan Menghambat pertumbuhan/ membunuh mikroorganisme yg menyebabkan pembusukan/ bakteriostatik
Pemberi warna Ex.
Warna kuning keemasan à ikan asap
Bahan pengawet Melawan penyebab ketengikan, mikroorganisme.
TUJUAN PENGASAPAN
Meningkatkan flavor
Memperbaiki warna
Pengempukan bahan
Mendapatkan produk yg awet
MENGAPA JADI AWET ??
Asap yg mengandung bahan kimia.
Bahan terkena panas.
Bahan menjadi kering.
Unsur-unsur kimia dpt menghambat aktivitas bakteri.
ex. :
- aktivitas bakteri penghasil enzim aktif yg akan
menghidrolisa pati & lemak à penyebab
ketengikan,
- Ativitas bakteri yg merusk jaringan protein à
penyebab kebusukan.
PRINSIP PENGASAPAN
Pengawetan bahan menggunakan garam, panas dan asap.
SUMBER ASAP
Arang kayu
Tempurung kelapa
Tongkol jagung
Sekam padi
Serbuk kayu (kayu keras = mahony, apel, turi, dll.)
PERUBAHAN YG TERJADI
BILA DIBAKAR
Sellulosa akan terurai menjadi :
Alkohol berantai pendek & lurus
Aldehid
Keton
Asam organik
Lignin akan terurai menjadi :
Phenol
Quinol
Quicol
Pirogalol
à Semuanya berperan terhadap : WARNA & RASA YG KHAS
METODE PENGASAPAN
1. PENGASAPAN DINGIN (COLD SMOKING)
Suhu 30-60 C
Waktu : 4-8 jam
(bahkan beberapa hari à tergantung ukuran bahan)
Ex. Pada ikan à cara ini byk menyerap partikel à daging kering krn byk cairan menguap.
Kelemahan à ikan tdk seluruhnya masak à perlu diolah lanjut.
2. PENGASAPAN PANAS (HOT SMOKING)
Suhu bisa mencapai 100 C
Waktu lebih cepat
Bahan yg diolah masak keseluruhan.
Tetapi produk tidak tahan lama disimpan à karena kadar air lebih tinggi (lebih berair/juicy)
Teknik ini juga sering disebut pemanggangan.
KEBERHASILAN PENGASAPAN tergantung
1. Mutu & volume asap
Dipengaruhi jenis kayu
Syarat kayu yg baik :
Keras
Tidak mudah terbakar
Menghasilkan asap dlm jumlah besar & waktu lama
(bila kayu lunak à timbul bau yg tdk diharapkan/kurang enak)
2. Suhu & kelembaban ruang pengasapan
à sebaiknya suhu dan kelembaban yg rendah
3. Sirkulasi udara ruang pengasapan
à sirkulasi udara yg baik à menjaga suhu dan kelembaban yg konstan
PROSEDUR PENGASAPAN
*) 10%-1 jam à hilangkan darah
60%- 1 s/d 6 jam à pengawetan
Bgm dg KARSINOGENIK ?
Senyawa karsinogenik ditemukan dalam asap kayu alami dlm jumlah yg rendah, sehingga bahaya karsinogenik dpt diabaikan.
Kamis, 01 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar