Selasa, 06 Juli 2010

SEROSIS HATI

SEROSIS HATI
DEFINISI
• Sirosis Hepatis adalah penyakit hati kronis yang tidak diketahui penyebabnya dengan pasti. Telah diketahui bahwa penyakit ini merupakan stadium terakhir dari penyakit hati kronis dan terjadinya pengerasan dari hati (Sujono H, 2002).

• Menurut SHERLOCK : secara anatomis Sirosis Hepatis ialah terjadinya fibrosis yang sudah meluas dengan terbentuknya nodul-nodul pada semua bagian hati dan terjadinya fibrosis tidak hanya pada satu lobulus saja.

Etiologi


Penyebab yang pasti dari Sirosis Hepatis sampai sekarang belum jelas.

• Faktor keturunan dan malnutrisi
• Hepatitis virus
• Zat hepatotoksik
• Penyakit Wilson
• Hemokromatosis
• Sebab-sebab lain
a. kelemahan jantung yang lama
b. sebagai akibat obstruksi yang lama pada saluran empedu
c. penyebab Sirosis Hepatis yang tidak diketahui dan digolongkan dalam sirosis kriptogenik.


Patogenesis
Mekanisme terjadinya proses yang berlangsung terus mulai dari hepatitis virus menjadi Sirosis Hepatis belum jelas. Patogenesis yang mungkin terjadi yaitu :

1. Mekanis
2. Immunologis
3. Kombinasi keduanya
Namun yang utama adalah terjadinya peningkatan aktivitas fibroblast dan pembentukan jaringan ikat.

GEJALA KLINIS

Manifestasi klinis dari Sirosis hati disebabkan oleh satu atau lebih hal-hal yang tersebut di bawah ini :

1. Kegagalan Prekim hati
2. Hipertensi portal
3. Asites
4. Ensefalophati hepatitis

Patofisiologi

• Ada 2 faktor yang mempengaruhi terbentuknya asites pada penderita Sirosis Hepatis, yaitu :

- Tekanan koloid plasma : yang biasa bergantung pada albumin di dalam serum.
- Tekanan vena porta : Bila terjadi perdarahan akibat pecahnya varises esophagus


Klasifikasi
SHERLOCK secara morfologi membagi Sirosis Hepatis berdasarkan besar kecilnya nodul, yaitu :


- Makronoduler (Irreguler, multinoduler)
- Mikronoduler (regular, monolobuler)
- Kombinasi keduanya

Gambaran klinik
Menurut Sherlock, secara klinis, Sirosis Hepatis dibagi atas 2 tipe, yaitu :

- Sirosis Hepatis tanpa kegagalan faal hati dan hipertensi portal.
- Sirosis Hepatis dengan kegagalan faal hati dan hipertensi portal.


PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Laboratorium
Urine
Tinja
Darah
Tes faal hati
2. Jasmani
Hati : perkiraan besar hati
Limpa : pembesaran limpa
Perut & ekstra abdomen : pada perut diperhatikan vena kolateral dan ascites.
Manifestasi diluar perut

3. Penunjang Lainnya
Radiologi
Ultrasonografi
Sidikan hati
E R C P
Komplikasi

1. Perdarahan Gastrointestinal
2. Koma hepatikum
3. aUlkus peptikum
4. Karsinoma hepatoselular
5. Infeksi

Perubahan Metabolisme Zat Gizi pada Sirosis Hati :

1. Gangguan Metabolisme Hidrat Arang
2. Gangguan Metabolisme Lemak
3. Gangguan Metabolisme Hormon

TATA LAKSANA DIIT SIROSIS HATI :

1. Sirosis Hati terkompensasi
2.Sirosis hati dekompensasi (adanya asitesdengan atau tanpa edema)
3.Sirosis hati dengan pendarahan saluran cerna (hemeternesis dan atau melena)
4.Sirosis hati dengan ensefalopati hepatic
PENATALAKSANAAN

Pengobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa :
1.Simtomatis
2.Supportif, yaitu :
a. Istirahat yang cukup
b. Pengaturan makanan yang cukup dan seimbang
c. Pengobatan berdasarkan etiologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar