Rabu, 03 November 2010

Jenis data
• Jumlah balita (S) yang ada di wilayah desa
• Jumlah balita yang memiliki KMS (K)
• Jumlah balita yang datang ditimbang (D) pada bulan penimbangan
• Jumlah balita yang naik berat badannya (N) pada bulan
penimbangan
• Jumlah anak balita Bawah Garis Merah (BGM)
• Jumlah balita yang tidak naik berat badanya (T)
• Jumlah balita yang datang bulan ini, tetapi bulan lalu tidak datang
(O)
• Jumlah balita baru yang datang (B)
b. Sumber data :
Data diperoleh dari hasil pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan
di posyandu di desa tersebut
c. Periode waktu
• Setiap bulan dikumpulkan melalui posyandu
• Setiap hari, untuk kasus BGM yang datang ke petugas kesehatan
(bidan desa) dan ke pelayanan kesehatan di desa.
d. Pengolahan
• Dalam pengolahan penghitungan jumlah N dan D harus benar.
Misalnya seorang anak setelah ditimbang mengalami kenaikan berat
badan 0,1 kg, ketika data berat badan tersebut dipindahkan ke KMS
ternyata tidak naik mengikuti pita warna, pada contoh ini anak tidak
dikelompokkan sebagai balita yang mengalami kenaikan BB (lihat buku
pemantauan pertumbuhan).
• Data SKDN dihitung dalam bentuk jumlah misalnya S,K,D,N atau
dalam bentuk proporsi misalnya N/D, D/S, K/S dan BGM/D untuk
masing masing posyandu. Untuk perhitungan N/D, D dihitung dari
balita yang naik BB (N) dan yang tetap (T), atau bisa juga dihitung
dari jumlah balita yang ditimbang pada bulan tersebut (D) dikurangi
dengan balita yang datang bulan ini tetapi bulan lalu tidak datang (O)
dan balita yang baru datang (B) atau D = N+T atau D bulan ini -
(O+B).
• Menghitung jumlah posyandu yang ada dan posyandu melapor/diambil
datanya.
• Merekap data di masing-masing posyandu menjadi data SKDN tingkat
Desa
. g. Penyajian data
Hasil olahan data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik
h. Interpretasi data
Tingkat Posyandu
• Jika D=S, kesadaran masyarakat untuk menimbang anak balita baik,
hal ini dapat dilihat dari kehadiran balita di posyandu
• Jika K=S, Semua anak di wilayah posyandu mempunyai KMS
• Jika N=S Tingkat kesehatan anak balita secara umum baik
Tingkat desa
Dari grafik 2 di atas diketahui bahwa :
• D/S menurun, hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor,
antar lain faktor kebosanan, anak sakit, kualitas pelayanan yang
kurang baik dari petugas, musim hujan, dll.
• N/D turun, kemungkinan ada wabah misal, diare, campak menyerang
sebagian anak sehingga berat badan anak turun.
10
i. Tindak lanjut :
Tindakan yang dapat dilakukan untuk wilayah yang memiliki D/S atau
N/D yang rendah misalnya dengan pelacakan ke lapangan untuk
mengetahui penyebab langsung, sehingga




Mengolah Data Menjadi Informasi



Di dalam olah data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi :

a. Orginating-Recording (Pencatatan)
Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir.

b. Classifiying (Klasifikasi)
Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan

c. Sorting (Penyusunan)
Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya urutkan menurut kode klasifikasinya

d. Calculating (Perhitungan)
Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating

e. Summarizing (Penyusunan Laporan)
Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi

f. Storing (Penyimpanan)
Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen.

g. Retrieving (Pencarian)
Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan komputer

h. Communicating (Komunikasi )
Dalam proses olah data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi.