PENGERTIAN, TUJUAN
& RUANG LINGKUP PENGAWASAN MUTU MAKANAN
 Keadaan Mutu & Keamanan Pangan Indonesia ( Ditjen POM, 1996)
n 21.835 mkn
    2.235 (10,24%) : tdk memenuhi syarat
    8,75% penggunaan BTP :
    - rodhamin B, methanyl yellow, amarant dlm   
       sirup, kerupuk, roti, kue basah, cendol
    - Sakarin & siklamat pd mak/min non diet
    - Boraks pd kerupuk, baso, empek-empek, 
      lontong
Keadaan Mutu & Keamanan Pangan Indonesia ( Ditjen POM, 1996)
n Sayuran & buah lokal/impor          residu pestisida cukup tinggi
n Produk hewani          logam berat, antibiotik & hormon pertumbuhan tdk terkontrol
n Mak jajanan pinggir jln (street food)
               timah hitam
n 324 mak/min (1,48%)           cmr mikrobia tinggi
n Dari 12.315 sebanyak 3.295 (26,68%) tidak memenuhi syarat label
n 2.100 parsel sebanyak 915 (43,57%) sdh kadaluwarsa
n 1.689 garam beryodium sebanyak 823 (48,73%) tdk memenuhi syarat
n  30 kasus keracunan mak, 992 penderita, 13 meninggal (menurut WHO hanya 1-4% kasus yg dilaporkan)
n Selama Pelita V : 10.376 kasus krcunan pangan, 52 org mati (CFR 0,05%), tersebar 20 propinsi, terbesar di Jabar 41,9%, kematian terbesar Sum. Sel. (12 org, 23,0%)
Berbagai kasus keracunan pangan….
n Keracunan di Tabanan Bali (24-8-04) : 159 korban mengkonsumsi nasi bungkus kantin SD
n Keracunan di Gresik : 20 murid MI jajanan IRT
n Pusat Pelelangan Ikan Lampung : keracunan campuran nasi & tongkol
n 54 kasus keracunan Jan – Agust 2004 : 3.034 org sakit; 14 org meninggal,  Sbr keracunan : makjan (2 kasus); mak olahan (6); js boga/katering (17); RT (23), Tempat kejadian : pesta keluarga (13); RT (11); Kampus/ sekolah (9); pabrik (6), kantor (3) (Sbr : Jawa Pos)
Masalah-Masalah Mutu & Keamanan Pangan (Balai Besar POM DIY, 2004)
n Tdk memenuhi persyaratan 
    mutu & keamanan
n Banyak kasus krcunan 
    blm dilaporkan & blm diidentifikasi penyebabnya
n Rendah tkt pengetahuan, ketrampilan, tg jawab produsen pangan tentang mutu & keamanan pg terutama Ind kecil/rmh tangga
n Kepedulian konsumen msh rendah (mutu & keamanan) krn keterbatasan penget & dy beli
Akibat rendahnya mutu & kemanan pangan di Indonesia ? ?
n Kerugian ekonomi, kesehatan
n Lemahnya daya saing
n Membanjirnya produk-produk pangan dr luar negeri, kualitasnya ?????
n Upaya ekspor pangan ditolak oleh negara tujuan 
    - Block list
    - Black list
n Pangan : segala sesuatu yg berasal dari sumber hayati & air, baik yg diolah maupun tdk diolah, yg diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk BTP & bahan lain yg digunakan dlm proses penyiapan, pengolahan &/ atau pembuatan makanan & minuman (UU Pangan No.7 tahun 1996).
Definisi mutu …. 
n Tingkat kesempurnaan dari penampilan sesuatu yg sedang diamati (Winston Dictionary, 1956)
n Totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa, yg di dalamnya terkandung sekaligus rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna (ISO 8402, 1986)
n Kepatuhan terhadap standar yg telah ditetapkan (Crosby, 1984)
n Hal-hal tertentu yg membedakan produk satu dg yg lain, terutama berhubungan dg daya terima & kepuasan konsumen (Kramer & Twig, 1970), bersifat :
  - individual/konsumen
   - Spesifik utk produk tertentu
  - Secara umum ada 5 kriteria mutu  
Definisi mutu …. 
n Kumpulan atribut atau sifat/ciri khas pada makanan yg menunjukkan bagaimana keadaan makanan tsb.
n Gambaran keadaan organoleptik, daya guna & daya simpan suatu makanan
n Kelayakan utk digunakan, dapat dipercaya & ditawarkan dg harga yg dapat dipasarkan
n Ditentukan secara subyektif & obyektif, dengan atau tanpa alat, meliputi mutu gizi, organoleptik, mikrobiologi, fisik & kimia.
Penyelenggaraan Makanan …. 
n Suatu kegiatan yg terencana & sistematis mulai dari pembelian bahan, penyimpanan, persiapan, pengolahan dan distribusi dg tujuan diperolehnya makanan yg aman & bergizi utk dikonsumsi.
Keamanan Pangan …. 
n Terbebasnya pangan dari zat-zat atau bahan yg membahayakan kes tubuh, baik bahan alami maupun bahan makanan yg digunakan  atau tercampur secara sengaja atau tdk sengaja ke dalam bahan makanan atau makanan
Makanan bermutu/berkualitas …. 
n Makanan yg dipilih, disiapkan & disajikan dg cara sedemikian sehingga tetap terjaga dan meningkat flavor maupun nilai gizi dan menarik, dapat diterima konsumen serta aman dikonsumsi.
n Mutu pangan adl nilai yg ditentukan atas dasar kriteria keamanan pangan, kandungan gizi dan standar perdagangan terhadap bahan makanan, makanan & minuman (PP nomor 28 th 2004 )
Kategori mutu pangan  …. 
n Mutu yg terkait dg aspek keamanan & keselamatan konsumen
n Mutu pangan yg terkait dg aspek ekonomi atau perdagangan
n Mutu pangan yg terkait dg aspek gizi utk mendukung kesehatan.
Mutu pangan meliputi …. 
n Mutu Gizi
n Mutu Fisik
n Mutu Mikrobiologis
n Mutu Kimia
n Mutu Organoleptik/inderawi (cita rasa)
Mutu gizi
n Kandungan zat gizi
n Kuantitas & Kualitas
n Sifat zat Gizi
Mutu Fisik
n Penampilan fisik subyektif (warna, bentuk, kemasan dll)
n Penampilan fisik obyektif (isi, berat, bobot tuntas, dll)
n Bebas benda asing
Mutu mikrobiologis
n Bersih
n Hygienis
n Bebas mikroba pembusuk & pathogen
Mutu Kimia
n Bebas racun (alami & non alami)
n Bebas bahan polutan berbahaya (logam berat, pestisida dll)
n Aman secara kimia
Mutu inderwai/organoleptik (cita rasa)
n Warna 
n Tekstur
n Aroma
n Rasa
Contoh : bagaimana mutu 
Kedua makanan/hidangan 
di samping ini ?
Rantai pangan (Food chain)
pembibitan, pertumbuhan, produksi, panen, penggudangan, pemasaran รจ pengolahan makanan
Lajur pangan
perjalanan pada rangkaian proses pengolahan makanan
Program Penjaminan Keamanan Pangan pada Penyelenggaraan Makanan
n Langkah-langkah :
   - Komitmen manajemen : menetapkan 
     kebijakan mutu keamanan pangan
 - Membentuk tim keamanan pangan (sb
   daya: personalia, fasilitas, keuangan)
 - Evaluasi/tinjauan manajemen terhadap 
   sistem dan penerapannya
Manajeman Mutu  Keamanan :
- Industri Menengah – Besar yg
  Telah menerapkan GMP & SSOP                        HACCP
Standarisasi & dokumentasi                                      SSOP
Prosedur :                                                                QC & QA
- Industri Menengah – Besar
Fondasi umum  bagi                                                  GMP
- Industri RT                                                  Penerapan Sanitasi
- Industri Kecil-Menengah-Besar                      Good Practices
PEDOMAN MUTU      
HACCP Plan, 
termasuk  kebijakan mutu
PROSEDUR MUTU
Prosedur Pelatihan, Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan 
INSTRUKSI KERJA
IK Pengoperasian Mesin/Alat, IK Pembersihan Mesin/Alat
FORMULIR, REKAMAN, DLL
Lap. Monitoring Sanitasi, 
Lap. Kedatangan Bahan Baku, dll
HACCP
Manajemen Mutu Keamanan :
- Industri Menengah – Besar yang telah menerapkan GMP dan SSOP
SSOP
QC & QA
Standarisasi & Dokumentasi Prosedur
- Industri Menengah – Besar
GMP
Penerapan Sanitasi
Good Practices
Fondasi Umum Bagi
- Industri RT 
- Industri Kecil - Menengah - Besar
Good Practices
n Praktek-praktek Penanganan Pangan yang baik di semua tingkat penangaan pangan : produsen (petani/peternak), pengumpul-distributor-pengolah-penjaja-pembeli
n Praktek-praktek Penanganan Pangan yang baik di semua tahap pengolahan
Konsep Tiga C dan 1 S
- Clean  : Bersihkan dengan baik
- Cook  : Masaklah sampai matang
- Cool  : Dinginkan dengan cepat
- Separate : Pisahkan yang mentah dari 
      yang matang
Penerapan Sanitasi
n Sanitasi pekerja
n Sanitasi air
n Sanitasi peralatan, fasilitas dan bangunan
n Sanitasi bahan baku
n Pengendalian hama dan hewan
n Penanganan limbah
Good Manufacturing Practices
n CPPB
Pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi makanan agar bermutu, aman, dan layak untuk dikonsumsi
n Tujuan CPPB
Menghasilkan produk akhir yang:
-   bermutu
-   layak dan aman dikonsumsi
-   sesuai selera konsumen
Tujuan khusus
n Menerapkan prinsip-prinsip dasar yang penting dalam memproduksi makanan, untuk menjamin bahwa makanan yang diproduksi aman dan layak untuk dikonsumsi
n Area yang berkaitan :
- Pekerja
- Peralatan : konstruksi, rancangan, sanitasi
- Fasilitas dan bangunan : sda
- Pengendalian proses
Sanitation Standard Operation Procedures   (SSOP)
n Diperlukan, untuk menjamin keberhasilan pelaksanan CPPB   
n CPPB secara luas berfokus dan berakibat pada banyak aspek operasi pelaksanaan tugas yang terjadi maupun operasional personel
n SSOP :  prosedur yang digunakan untuk membantu mencapai tujuan dan sasaran keseluruhan yang diharapkan CPPB dalam memproduksi pangan. 
n SSOP mengendalikan Potensi bahaya yang berhubungan dengan lingkungan produksi atau personel 
n HACCP mengendalikan potensi bahaya yang melekat pada produk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sukses artikel selanjutnya bos
BalasHapuswww.sepatusafetyonline.com