Rabu, 22 Juni 2011

1.a. Asam amino esensial/EAA.
Asam amino esensial/EAA yaitu asam amino yang harus disediakan dalam pakan
karena ternak tidak mampu mensintesanya. Yang termasuk asam amino esensial
adalah sebagai berikut : Lysin, Methionine, Valin, Histidin, Fenilalanin,
Arginine, Isoleusin, Threonin, Leusin, dan Triptofan.
b. Asam amino non esensial/NEAA
Asam amino non esensial/NEAA adalah asam amino yang dapat disintesa dalam
tubuh dari sumber karbon yang tersedia dan dari gugus amino dari asam amino lain
atau dari senyawa-senyawa sederhana seperti diamonium sitrat, sehingga tidak harus disediakan dalam pakan. Yang termasuk asam amino non esensial adalah sebagai
berikut :
Disintesa dari Media
Terbatas*)Hidroksilin Tirosin Sistin
Disintesa dalam tubuh dari media sederhana (nonesensial)
Alanin Glutamin
Asam aspartat Glisin**)
Asam glutamat Serin**)
Hidroksiprolin Prolin***)
Ket: *) Tirosin disintesa dari fenilalanin, Sistin dari metionin, hidroksilisin dari
lisin.
**) Pada beberapa kondisi tidak cukup untuk cepat tumbuh, sehingga perlu
ada dalam ransum.
***) Kalau ransum mengandung Asam Amino kristal, prolin berguna untuk
mencapai pertumbuhan maksimal.

2.Sifat Kimia Protein
Protein di alam ditemukan dalam bentuk koloid, kelarutan protein di dalam air
berbeda-beda, dari yang tidak larut (keratin) sampai yang mempunyai kelarutan tinggi
(albumin). Protein dapat didenaturasi oleh panas, asam kuat, alkali, alkohol, aseton,
urea dan garam dari logam berat. Denaturasi adalah proses yang mengubah struktur
molekul tanpa memutuskan ikatan kovalen. Denaturasi dapat pula didefinisterna sebagai perubahan yang besar dalam struktur alami yang tidak melibatkan perubahan
dalam urutan asam-amino.
Denaturasi biasanya diiringi dengan hilangnya aktivitas biologi dan perubahan
yang berarti pada beberapa sifat fisika dan fungsi. Jika protein didenaturasi, protein
akan kehilangan struktur uniknya dan karena itu sifat-sifat kimia, fisik dan bilogi yang
dimilikinya akan berubah. Contoh dalam kasus ini adalah enzim yang diinaktifkan oleh
panas. Denaturasi dan koagulasi protein merupakan aspek kestabilan yang dapat
berkaitan dengan susunan dan urutan asam-amino dalam protein.
Asam amino adalah unit dasar dari struktur protein. Semua asam amino
sekurang-kurangnya mempunyai satu gugus asam karboksil (-COOH) satu gugus
amino (-NH2) pada posisi alfa dari rantai karbon yang asimetris, sehingga dapat terjadi
beberapa isomer. Walaupun lebih dari 100 jenis asam amino yang berbeda yang telah
diisolasi dari bahan-bahan biologi, tapi hanya ada 25 jenis yang sering dijumpai dalam
protein. Dengan adanya dua gugusan tersebut, asam amino dapat bertindak sebagai
buffer yang berfungsi menahan perubahan pH.
Seperti halnya karbohidrat sederhana, asam amino mempunyai sifat optik aktif
dengan adanya isomerisasi. Asam amino dalam larutan bersifat amfoter yaitu dapat
bereaksi dengan asam basa tergantung dari lingkungannya. Struktur asam amino

3.struktur
* struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida). Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein, dengan penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu, menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan bantuan kertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun 1957, Vernon Ingram menemukan bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi protein, dan lebih lanjut memicu mutasi genetik.
* struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut:
o alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral;
o beta-sheet (β-sheet, "lempeng-beta"), berupa lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);
o beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan
o gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").[4]
* struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.
* contoh struktur kuartener yang terkenal adalah enzim Rubisco dan insulin.

5.Dari sekitar 20 jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh, sembilan di antaranya disebut sebagai asam amino esensial atau penting karena tubuh tidak bisa membentuknya dan harus didapat dari makanan. · Histidine, penting untuk pertumbuhan fisik dan mental yang sempurna, sebagai penyembuh diketahui dapat menanggulangi penyakit rematik. · Isoleucine, penting bagi pertumbuhan bayi dan keseimbangan nitrogen bagi orang dewasa. · Leucine, penting untuk pertumbuhan. · Lysine, dapat menolong menyembuhkan penya-kit herpes kelamin. · Methionine, diperlukan bagi produksi sulfur, menjaga kenormalan metabolisme, dan merangsang serotonin sehingga dapat menghilangkan kantuk. · Phenylalanine, dibutuhkan untuk produksi tyrosine yang penting bagi pertumbuhan. · Threonine dan Valine, menyeimbangkan nitrogen. · Tryptophan, untuk produksi serotonin pada otak. Asam amino yang lain disebut sebagai non-esensial karena tubuh dapat membentuknya. Fungsinya antara lain untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal dan fungsi seksual pria seperti arginine, berguna menjaga fungsi hati seperti alanine, pengaturan tekanan darah dan fungsi seksual pria. Glutamic Acid dan Choline menjaga fungsi kesehatan otak. Proline untuk pembentukan kolagen dan penyerapan zat-zat gizi bagi tubuh.

Nama Singkatan

Alanin (alanine)

Arginin (arginine)

Asparagin (asparagine)

Asam aspartat (aspartic acid)

Sistein (cystine)

Glutamin (Glutamine)

Asam glutamat (glutamic acid)

Glisin (Glycine)

Histidin (histidine)

Isoleusin (isoleucine)

Leusin (leucine)

Lisin (Lysine)

Metionin (methionine)

Fenilalanin (phenilalanine)

Prolin (proline)

Serin (Serine)

Treonin (Threonine)

Triptofan (Tryptophan)

Tirosin (tyrosine)

Valin (valine)

Ala

Arg

Asn

Asp

Cys

Gln

Glu

Gly

His

Ile

Leu

Lys

Met

Phe

Pro

Ser

Thr

Trp

Tyr

Val

4.Kelompok asam amino heterosiklik : triptofan, prolin, dan hidroksiprolin.
Kelompok asam amino Monoamino-monokarboksilat : glisin, alanin, serin, treonin,
valin, leusin, dan isoleusin.

6.denaturasi protein adalah rusaknya sifat fisik dan fisiologik protein. Dapat disebabkan karena pemanasan dan penambahan asam kuat. Denaturasi hanya merusak ikatan sekunder, tertier, dan kuartener.

7 ctoh prot knjugasi ::
Protein Konjugasi
Protein konjugasi adalah gabungan antara protein dan non protein. Contoh yang
termasuk dalam kelompok ini adalah fosfoprotein (kasein dalam susu, fosfitin dalam
kuning telur), glikoprotein (sekresi lendir), lipoprotein (memberan sel),
kromoprotein (hemoglobin, hemosianin, sitokrom, flavoprotein) dan nukleoprotein
(gabungan protein dengan asam nucleic yang terdapat dalam inti sel).

8.NPN ( Non-Protein Nitrogen) adalah senyawa yang mengandung N, tetapi bukan berasal dari protein. Ada dua senyawa NPN yang dikenal yaitu NPN organik dan anorganik. NPN organik, contohnya amonia, amida, asam amino, urea dan beberapa peptida. Sedangkan yang termasuk dalam NPN anorganik adalah beberapa jenis garam-garam seperti klorida, amonium fosfat, dan amonium sulfat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar